Ilustrasi tingginya harga bahan pokok jelang puasa ramadhan.
SERANG, KURVA – Jelang puasa ramadhan tahun 2023 sejumlah harga bahan pokok (Bapok) di wilayah Kota Serang, Banten Melonjak. Di Pasar Induk Rau, Kota Serang misalnya. Kenaikan harga beras berkisar tiga ribu hingga lima ribu rupiah per liternya.
“Naiknya macem-macem. Ada yang naik dari dua ribu, bahkan ada juga yang lima ribu. Tergantung jenis beras dan lokasinya sih,” terang Syarif saat ditanya wartawan, Senin kemarin.
Syarif mengaku terpaksa menjual beras barang dagangannya dengan harga tinggi lantaran kata dia, harga sudah naik sejak dari penggilingan.
“Pada minta naik semua (penggilingan), jadinya daripada gak ada barang mending kita beli,” ucapnya.
“Harga beras sekarung untuk beras biasa 300 ribu, beras yang kualitasnya lumayan sampe 350 ribu perkarung. “Harga normal dulu sekarung cuman 230 ribu dan 240 ribu,” terang Syarif.
Sementara kondisi yang sama juga terjadi pada harga telur. H-3 puasa ramadhan, harga telur kini sudah mencapai Rp 34 ribu perkilo. Kenaikan mencapai 25 persen dari semula harga telur 26 ribu perkilo.
“Waduh naiknya beneran, masa harga telur sekarang 34 ribu rupiah perkilo. Bahkan kata pedagangnya kemungkinan masih terus naik. Terus mau sampe berapa rupiah itu,” gerutu Sundari, ibu rumah tangga di kota Serang.
Baca Juga:
Jaga Inflasi Jelang Ramadhan, Pemerintah Waspadai Harga Minyak Goreng
Warga Banten Paling Nggak Bahagia se-Indonesia
Pemprov Banten Bakal Gelar Operasi Pasar
mengaku, pihaknya akan segera melakukan operasi pasar untuk memastikan kenaikan harga bahan pokok (bapok) di sejumlah daerah di wilayahnya menjelang Ramadhan 2023.
“Bila terjadi kenaikan yang signifikan maka kita bisa melakukan operasi pasar,” kata Al Muktabar, kemarin.
Dia menerangkan, dalam pelaksanaan operasi pasar terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan pihak Bulog hingga ketahanan pangan.
“Ada banyak instrumen yang kita lakukan,” tuturnya.
Al berujar, langkah pengendalian harga pasar bagian dari gugus tugas penguatan ketahanan penganan serta pengendalian inflasi.
Dia mengungkapkan pemerintah akan hadir dengan berbagai langkah untuk menstabilkan harga bahan-bahan pokok di pasar.
“Pemerintah daerah menyiapkan PO darurat, bila ada hal-hal yang perlu kita intervensi pembiayaan kita ada, kita bisa lakukan,”pungkas Al. (Bud/Red)
